SMA
Mulai Dari IPA maupun IPS.
Kuliah
Dari Semester 1 hingga Semester 6.
Networking
CISCO, MIKROTIK, JUNIPER, HP.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Tuesday, October 22, 2013
Friday, October 18, 2013
surat benar bikinan sendiri
8:45 PM
No comments
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL
PUSAT
PERBUKUAN
Jalan
Gunung Sahari (Eks komplek Siliwangi) Jakarta Pusat 1002
Telepon
021-3808738 (5 saluran) Fax. 021-6734648
Jakarta, 20 Desember
2005
Nomor : 1720/An.2/U/2005
Lampiran : 1 Lampiran
Perihal : Pemberitahuan Hasil Akhir
Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun
2005
Yth.
Direktur Utama Penerbit Empat Sekawan Sejahtera
Jalan
K.H.Moch. Tamrin 13
Bekasi
1735
Proses
Penilaian terhadap buku teks pelajaran Matematika, Bahasa dan Sastra Indonesia,
serta Bahasa Inggris SMP dan MTS serta SMA dan MA tahun 2005 telah dilaksanakan
oleh Tim Ahli Penilaian Buku Teks Pelajaran BSNP. Tim Ahli yang telah
menominasikan sejumlah seri buku teks pelajaran antara lain buku pelajaran
terbitan saudara.
Revisi yang saudara
lakukan telah ditelaah oleh Tim Ahli dan direkomen-dasikan oleh BSNP yang
diajukan kepada Bapak Menteri telah disetujui dalam bentuk Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2005 Tanggal 28
Desember 2005. Tentang Penetapan Buku Teks pelajaran yang Memenuhi kelayakan
untuk Digunakan dalam Proses Pembelajaran.
Kepala Pusat Perbukuan,
Azwar Aceh
NIP 879345348809
idul adha
8:42 PM
No comments
Dalam
rangka menyambut Idul Adha, ane ucapin maaf lahir batin ya gan..
Syukur Alhamdulillah, sampai
detik ini kita masih diberi umur panjang untuk merayakan Hari Raya Idul Adha
1435 Hijriyah, semoga pengalaman-pengalaman di masa lalu menjadi pelajaran,semoga
di esok hari kita semakin lebih baik, lebih menghargai hidup, dan lebih mendekatkan
diri pada Allah SWT.Amin Kepada semua teman, saudara, blogger, Saya mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Adha 1435 H, Mohon maaf lahir dan bathin.
Betewe, otewe, basway.... ….berapa
banyak sapi/ kambing yang disembelih di tempat agan? di msjid deket ane ada 1
ekor kambing gan. Jadi gini gan, tadi pagi sebelum berangkat ke masjid bini ane
masak dan mengajak sarapan dulu. Sehabis itu, pkl 6 langsung cabut ke masjid
dengan tampilan necis dan rapi buanget. sesampainya di sana, ternyata shalat
sudah dimulai.
Kalo agan yang jadi ane, mau terus di tempat
tsb atau pulang ????
Pada
dasarnya kurban adalah sunnah dari beberapa sunnah Rasulullah. Dan hukumnya
Wajib bagi yang mampu dalam sabdanya: “man wajada sa’atan falam yudhahh fala
yaqrabanna mushallana.( Ahmad bin Hanbal, juz 2 h. 321 dan Ibn Maajah) Barang
siapa yg memiliki kemampuan tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia
mendekati musalla kami .
Dalam
hadis lain Rasulullah bersabda: tidak ada amalan keturunan Adam yang lebih
dicintai oleh Allah pada hari Idul Adha selain menyembelih kurban sesunggguhnya
binatang itu akan datang pada hari kiamat nanti dengan tanduk bulu dan kukunya
sesunggguhnya darah kurban lebih dahulu tercurah karena Allah sebelum ia
tercurah ke bumi yang membuat jiwa merasa senang.
Friday, October 11, 2013
9:19 PM
No comments
Integral
merupakan sebuah konsep penting dalam matematika yang seringkali
menjadi kelemahan tidak sedikit orang. Agar dapat paham dengan integral
sampai integral berkelanjutan, anda pertama harus paham integral
dasarnya dulu. Pondasi dari semua integral lanjutan, misalnya saja agar
dapat paham integral parsial, integral tentu, integral tak tentu, dll
yang akan saya berikan penjelasannya di artikel berikutnya.
Jika
diberikan suatu fungsi f dari variabel x dengan interval [a,b] maka
integral tertentunya dapat ditulis seperti gambar diatas. Sedangkan
kurva untuk integral tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Kurva
diatas dapat didefinisikan sebagai daerah yang dibatasi oleh kurva f,
sumbu x, sumbu y, garis x=a dan garis x=b, dimana daerah diatas sumbu x
bernilai positif dan daerah dibawah sumbu x bernilai negatif.
Integral
juga biasa digunakan untuk merujuk anti turunan. Jika terdapat sebuah
fungsi F yang mempunyai turunan f maka kasus seperti ini disebut
integral tak tentu yang dapat dinotasikan sebagai berikut.
Friday, October 4, 2013
pengertian proglin sma terbaru
8:21 PM
No comments
- A. MATRIKS
kurung. Suatu matriks tersusun atas baris dan kolom, jika matriks tersusun atas m baris dan n
kolom maka dikatakan matriks tersebut berukuran ( berordo ) m x n. Penulisan matriks biasanya menggunakan huruf besar A, B, C dan seterusnya, sedangkan penulisan matriks beserta ukurannya (matriks dengan m baris dan n kolom ) adalah Amxn, Bmxn dan seterusnya.
Bentuk umum dari Amxn adalah :
aij disebut elemen dari A yang terletak pada baris i dan kolom j.
Jenis – jenis matriks
Ada beberapa jenis matriks yang perlu diketahui dan sering digunakan pada pembahasan selanjutnya, yaitu :
a. Matriks Bujur sangkar
Matriks bujur sangkar adalah matriks yang jumlah barisnya sama dengan jumlah kolomnya. Karena sifatnya yang demikian ini, dalam matriks bujur sangkar dikenal istilah elemen diagonal yang berjumlah n untuk matriks bujur sangkar yang berukuran nxn, yaitu : a11, a22, …, ann.
Contoh
b. Matriks Diagonal
Matriks diagonal adalah matriks yang elemen bukan diagonalnya bernilai nol. Dalam hal ini tidak disyaratkan bahwa elemen diagonal harus tak nol.
c. Matriks Nol
Mariks Nol merupakan matriks yang semua elemennya bernilai nol.
d. Matriks Segitiga
Matriks segitiga adalah matriks bujur sangkar yang elemen – elemen dibawah atau diatas elemen diagonal bernilai nol. Jika yang bernilai nol adalah elemen – elemen dibawah elemen diagonal maka disebut matriks segitiga atas , sebaliknya disebut matriks segitiga bawah. Dalam hal ini, juga tidak disyaratkan bahwa elemen diagonal harus bernilai tak nol. Matriks A adalah matriks segitiga bawah, matriks B adalah matriks segitiga atas sedangkan matriks C merupakan matriks segitiga bawah dan juga matriks segitiga atas.
e. Matriks Identitas
Matriks identitas adalah matriks diagonal yang elemen diagonalnya bernilai 1
f. Matriks dalam bentuk eselon baris tereduksi
Suatu matriks dikatakan memiliki bentuk eselon baris tereduksi jika memenuhi syarat– syarat berikut :
1. Untuk semua baris yang elemen – elemennya tak–nol , maka bilangan pertama pada baris tersebut haruslah = 1 ( disebut satu utama ).
2. Untuk sembarang dua baris yang berurutan, maka satu utama yang terletak pada baris yang lebih bawah harus terletak lebih ke kanan daripada satu utama pada baris yang lebih atas.
3. Jika suatu baris semua elemennya adalah nol, maka baris tersebut diletakkan pada bagian bawah matriks.
4. Kolom yang memiliki satu utama harus memiliki elemen nol ditempat lainnya.
Contoh
Matriks A , B dan C adalah matriks – matriks dalam bentuk eselon baris tereduksi dan notasi 1 menyatakan satu utamanya. Contoh berikut menyatakan matriks – matriks yang bukan dalam bentuk eselon baris tereduksi.
Matriks D bukan dalam bentuk eselon baris tereduksi karena elemen d12 bernilai 1 sehingga tidak memenuhi syarat ke – 4 ( harusnya = 0 ), sedangkan matriks E tidak memenuhi karena baris kedua yang merupakan baris nol letaknya mendahului baris ketiga yang merupakan baris tak nol, sehingga syarat ketiga tidak terpenuhi. Jika suatu matriks hanya memenuhi syarat 1–3 saja, maka dikatakan matriks tersebut memiliki bentuk eselon baris.
Operasi – operasi matriks
a. Penjumlahan matriks
Operasi penjumlahan dapat dilakukan pada dua buah matriks yang memiliki ukuran yang sama.
Aturan penjumlahan Dengan menjumlahkan elemen – elemen yang bersesuaian pada kedua matriks
Contoh:
b. Perkalian matriks dengan matriks
Operasi perkalian matriks dapat dilakukan pada dua buah matriks ( A dan B) jika jumlah kolom matriks A = jumlah baris matriks B.
Aturan perkalian
Misalkan Amn dan Bnk maka Amn Bnk = Cmk dimana elemen – elemen dari C( cij) merupakan penjumlahan dari perkalian elemen–elemen A baris i dengan elemen– elemen B kolom j
Contoh :
c. Perkalian matriks dengan skalar
Suatu matriks dapat dikalikan suatu skalar k dengan aturan tiap –tiap elemen pada A dikalikan dengan k.
d. Transpose matriks
Transpose matriks A ( dinotasikan At ) didefinisikan sebagai matriks yang baris – barisnya merupakan kolom dari A.
Sifat – sifat dari operasi matriks
- A+B = B+A
- A+ ( B+C ) = ( A+B) + C
- AB ≠ BA
- A ( BC ) = ( AB ) C
- ( = A
- =
4 Matriks Invers
Definisi
Jika A, B matriks bujur sangkar dan berlaku AB = BA = I ( I matriks identitas ), maka dikatakan bahwa A dapat dibalik dan B adalah matriks invers dari A ( notasi ).
soal proglin sma terbaru terhangat
8:17 PM
No comments
Contoh Kasus yang
diselesaikan
Pada sub bab ini terdapat 10 kasus dengan
karakteristik berbeda yang sudah diselesaikan untuk memperkaya pembaca dalam
ilmu dan seni permodelan. Pahami dan perhatikan teknik permodelannya dengan
hati-hati.
- Seorang pengrajin menghasilkan satu tipe meja dan satu tipe kursi. Proses yang dikerjakan hanya merakit meja dan kursi. Dibutuhkan waktu 2 jam untuk merakit 1 unit meja dan 30 menit untuk merakit 1 unit kursi. Perakitan dilakukan oleh 4 orang karyawan dengan waktu kerja 8 jam perhari. Pelanggan pada umumnya membeli paling banyak 4 kursi untuk 1 meja. Oleh karena itu pengrajin harus memproduksi kursi paling banyak empat kali jumlah meja. Harga jual per unit meja adalah Rp 1,2 juta dan per unit kursi adalah Rp 500 ribu.
Formulasikan kasus tersebut ke dalam model
matematiknya !
Solusi :
Hal pertama yang harus
dilakukan adalah mengidentifikasi tujuan, alternatif keputusan dan sumber daya
yang membatasi. Berdasarkan informasi yang diberikan pada soal, tujuan yang
ingin dicapai adalah memaksimumkan
pendapatan. Alternatif keputusan adalah jumlah meja dan kursi yang akan diproduksi. Sumber daya yang
membatasi adalah waktu kerja karyawan dan perbandingan jumlah kursi dan meja yang
harus diproduksi (pangsa pasar ).
Langkah berikutnya adalah
memeriksa sifat proporsionalitas, additivitas, divisibilitas dan kepastian.
Informasi di atas tidak menunjukkan adanya pemberian diskon, sehingga harga
jual per meja maupun kursi akan sama meskipun jumlah yang dibeli semakin
banyak. Hal ini mengisyaratkan bahwa total
pendapatan yang diperoleh pengrajin proposional terhadap jumlah produk
yang terjual. Penggunaan sumber daya yang membatasi , dalam hal ini waktu kerja
karyawan dan pangsa pasar juga proporsional terhadap jumlah meja dan kursi yang
diproduksi. Dengan demikian dapat
dinyatakan sifat proporsionalitas dipenuhi. Total pendapatan pengrajin
merupakan jumlah pendapatan dari keseluruhan meja dan kursi yang terjual.
Penggunaan sumber daya ( waktu kerja karyawan dan pangsa pasar) merupakan
penjumlahan waktu yang digunakan untuk memproduksi meja dan kursi. Maka dapat
dinyatakan juga sifat additivitas dipenuhi. Sifat divisibilitas dan kepastian
juga dipenuhi.
Ada dua variabel
keputusan dan dua sumber daya yang membatasi. Fungsi tujuan meru[pakan
maksimisasi, karena semakin besar pendapatan akan semakin disukai oleh
pengrajin. Fungsi kendala pertama (batasan waktu) menggunakan pertidaksamaan ≤,
karena waktu yang tersedia dapat digunakan sepenuhnya atau tidak, tapi tidak
mungkin melebihi waktu yang ada. Fungsi kendala yang kedua bisa menggunakan ≤
atau ≥ tergantung dari pendefinisianvariabelnya.
Kita definisikan :
x1 = jumlah meja yang akan diproduksi
x2 = jumlah kursi yang akan
diproduksi
Model umum Pemrograman Linier kasus di atas
adalah :
Fungsi tujuan :
Maksimumkan z = 1.2 x1 + 0.5 x2
Kendala :
2x1 + 0.5 x2 ≤ 32
x1/x2 ≥ ¼ atau 4x1≥
x2 atau 4x1 – x2 ≥ 0
x1 , x2 ≥ 0
- Seorang peternak memiliki 200 kambing yang mengkonsumsi 90 kg pakan khusus setiap harinya. Pakan tersebut disiapkan menggunakan campuran jagung dan bungkil kedelai dengan komposisi sebagai berikut :
Bahan
|
Kg per kg bahan
|
|||
Kalsium
|
Protein
|
Serat
|
Biaya (Rp/kg)
|
|
Jagung
|
0.001
|
0.09
|
0.02
|
2000
|
Bungkil kedelai
|
0.002
|
0.60
|
0.06
|
5500
|
Kebutuhan pakan kambing setiap harinya adalah
paling banyak 1% kalsium, paling sedikit 30% protein dan paling banyak 5%
serat.
Formulasikan
permasalahan di atas kedalam model matematiknya !
Solusi :
Hal pertama yang harus
dilakukan adalah mengidentifikasi tujuan , alternative keputusan dan sumber
daya yang membatasi. Berdasarkan informasi yang diberikan pada soal, tujuan
yang ingin dicapai adalah meminimumkan
biaya pembelian bahan pakan. Alternative keputusan adalah jumlah jagung dan bungkil kedelai yang
akan digunakan. Sumber daya yang membatasi adalah kandungan kalsium, protein dan serat pada jagung dan bungkil kedelai, serta
kebutuhan jumlah pakan per hari.
Langkah
berikutnya adalah memeriksa sifat proporsionalitas, additivitas, divisibilitas
dan kepastian. Informasi di atas tidak menunjukkan adanya pemberian diskon,
sehingga harga pembelian jagung dan bungkil kedelai per kg tidak berbeda
meskipun pembelian dalam jumlah besar. Hal ini mengisyaratkan bahwa total biaya
yang harus dikeluarkan peternak proporsional
terhadap jumlah jagung dan
bungkil kedelai yang dibeli. Penggunaan sumber daya yang membatasi,
dalam hal ini komposisi jagung dan bungkil kedelai akan serat, protein dan
kalsium proporsional terhadap jumlah jagung dan bungkil. Dengan demikian dapat dinyatakan sifat proporsionalitas dipenuhi. Total pengeluaran pembelian bahan
pakan merupakan penjumlahan pengeluaran untuk jagung dan bungkil kedelai.
Jumlah masing-masing serat, protein dan
kalsium yang ada di pakan khusus
merupakan penjumlah serat, protein dan kalsium yang ada pada jagung dan bungkil
kedelai. Jumlah pakan khusus yang dihasilkan merupakan penjumlahan jagung dan
bungkil kedelai yang digunakan. Dengan
demikian sifat additivitas dipenuhi. Sifat divisibilitas dan kepastian juga
dipenuhi.
Ada
dua variabel keputusan dan empat sumber daya yang membatasi. Fungsi tujuan
merupakan minimisasi, karena semakin
kecil biaya akan semakin disukai oleh peternak. Fungsi kendala pertama (batasan
jumlah pakan yang dibutuhkan per hari) menggunakan persamaan (=), fungsi
kendala kedua (kebutuhan kalsium) dan kendala keempat (kebutuhan serat)
menggunakan pertidaksamaan ≤, dan fungsi kendala ketiga (kebutuhan akan
protein) menggunakan pertidaksamaan ≥.
Kita
definisikan :
x1
= jumlah jagung yang akan digunakan
x2
= jumlah bungkil kedelai yang akan digunakan
Model
umum Pemrograman linier kasus di atas oleh karenanya adalah :
Fungsi
tujuan : minimumkan z = 2000 x1 + 5500 x2
Kendala
:
x1
+ x2 = 90
0.001 x1 +
0.002 x2 ≤ 0.9
0.09 x1 +
0.6 x2 ≥ 27
0.02 x1 +
0.06 x2 ≤ 4.5
x1, x2
≥ 0
3.
Suatu
bank kecil mengalokasikan dana maksimum Rp 180 juta untuk pinjaman pribadi dan
pembelian mobil satu bulan kedepan. Bank mengenakan biaya suku bunga per
tahun 14% untuk pinjaman pribadi dan 12% untuk pinjaman pembelian mobil. Kedua tipe pinjaman itu dikembalikan
bersama dengan bunganya satu tahun kemudian. Jumlah pinjaman pembelian mobil
paling tidak dua kali lipat dibandingkan pinjaman pribadi. Pengalaman
sebelumnya menunjukkan bahwa 1% pinjaman pribadi merupakan kredit macet.
Formulasikan masalah di
atas kedalam bentuk model matematiknya
!
Solusi :
Hal pertama yang harus dilakukan adalah
mengidentifikasi tujuan, alternatif keputusan dan sumber daya yang membatasi.
Berdasarkan informasi yang diberikan pada soal, tujuan yang ingin dicapai
adalah memaksimumkan pendapatan bunga dan pengembalian pinjaman.
Alternatif keputusan adalah jumlah alokasi
pinjaman pribadi dan pinjaman mobil. Sumber daya yang membatasi adalah jumlah alokasi anggaran untuk kredit bulan
depan dan perbandingan antara jumlah kredit pribadi dan pembelian mobil.
Sifat proporsionalitas,
additivitas, divisibilitas dan kepastian dipenuhi.
Ada dua variabel keputusan
yaitu jumlah anggaran untuk pinjaman pribadi dan pinjaman pembelian mobil, dan
dua sumber daya yang membatasi. Fungsi tujuan merupakan maksimisasi , karena
semakin besar pendapatan akan semakin disukai oleh manajemen bank.
Kita definisikan :
x1 = jumlah
anggaran untuk pinjaman pribadi
x2 = jumlah
anggaran untuk pinjaman pembelian mobil.
Model umum Pemrograman
Linier kasus diatas adalah :
Fungsi tujuan : Maksimumkan
z = (0.14 – 0.01) x1 + 0.12 x2
Kendala :
x1 + x2
≤ 180
x2 ≥ 2x1
atau -2x1 + x2 ≥ 0
x1, x2 ≥ 0
4.
Suatu pabrik perakitan radio menghasilkan dua tipe
radio, yaitu HiFi-1 dan HiFi-2 pada fasilitas perakitan yang sama. Lini
perakitan terdiri dari 3 stasiun kerja. Waktu perakitan masing-masing tipe pada
masing-masing stasiun kerja adalah sebagai berikut :
Stasiun kerja
|
Waktu perakitan per unit (menit)
|
|
HiFi-1
|
HiFi-2
|
|
1
|
6
|
4
|
2
|
5
|
5
|
3
|
4
|
6
|
Waktu kerja masing-masing stasiun kerja
adalah 8 jam per hari. Masing-masing stasiun kerja membutuhkan perawatan harian
selama 10%, 14% dan 12% dari total waktu kerja (8 jam) secara berturut-turut
untuk stasiun kerja 1,2 dan 3.
Formulasikan
permasalahan ini kedalam model matematiknya !
Solusi :
Alternatif
keputusan adalah : radio tipe HiFi-1 (x1)
dan radio tipe HiFi-2 (x2).
Tujuannya
adalah memaksimumkan jumlah radio
HiFi-1 dan HiFi-2 yang diproduksi.
Sumber
daya pembatas adalah : jam kerja
masing-masing stasiun kerja dikurangi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
perawatan.
Waktu
produktif masing-masing stasiun kerja oleh karenanya adalah :
Stasiun 1
: 480 menit – 48 menit = 432 menit
Stasiun 2
: 480 menit – 67.2 menit = 412.8 menit
Stasiun 3
: 480 menit – 57.6 menit = 422.4 menit.
Model
umum pemrograman linier :
Maksimumkan
z = x1 + x2
Kendala :
6x1
+ 4x2 ≤ 432
5x1
+ 5x2 ≤ 412.8
4x1
+ 6x2 ≤ 422.4
x1,
x2 ≥ 0
Subscribe to:
Posts (Atom)